Bekasi, Kabarsebelas.com – Unit Reskrim Polsek Muaragembong, Polres Metro Bekasi, telah mengamankan dua orang pelaku yang diduga melakukan penyalahgunaan narkotika, jenis sabu Tanggul Jalan Baru Cabangbungin, Desa Setia Laksana RT 05/02, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) malam.
Kedua terduga pelaku diketahui bernama Amad Sayuti als Boek (37), merupakan warga Dusun Sungai Bambu RT 001/ 004 Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, Agus Kastori als Kubil (34), merupakan warga Dusun Sungai Bambu RT 002/004 Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Keduanya merupakan warga Karawang yang berprofesi sebagai nelayan.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi mengatakan, keduanya kerap melakukan transaksi narkoba jenis sabu di wilayah perbatasan antara Cabangbungin (Bekasi) dan Batujaya (Karawang).
“Berbekal informasi dari masyarakat, Unit Reskrim Polsek Muaragembong dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Aiptu Heriansyah, melakukan pengawasan dan pengamatan di pinggir Jalan Raya Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi,” ujar Kasubbag Humas di Mapolrestro Bekasi, Sabtu (17/08/2019) pagi.
Kemudian, sambungnya, mendapati 2 orang laki-laki dengan gerak-gerik yang mencurigakan dan saat itu juga dilakukan penangkapan dan penggeledahan.
“Dari hasil penggeledahan badan pada pelaku, polisi mendapatkan 1 bekas bungkus rokok sampoerna mild yang di dalamnya terdapat 1 bungkus plastik klip dari tangan Amad Sayuti als Boek (37) diduga berisikan narkotika jenis sabu seberat 0,26 gram dan di saku kanan celananya terdapat 2 buah plastik klip bening bekas sisa pakai sabu,” beber Sunardi.
Sedangkan untuk tersangka atas nama Agus kastori als Kubil tidak ditemukan barang bukti lainnya. Namun narkotika jenus sabu tersebut dalam penguasaan kedua tersangka. Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke Polsek Muaragembong untuk dilakukan penyidikan.
“Kedua tersangka dijerat Pasal 114 (1) Sub 112 (1) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun,” pungkasnya. (fajar)
