Babelan, Kabarsebelas.com – Menyikapi bangunan jembatan yang berlokasi di tanggul Kavling Jati wilayah RW 015 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang selesai dibangun dengan menghabiskan dana ratusan juta rupiah dari APBD TA 2016/2017, pihak yang paling bertanggungjawab adalah pengusul atau penggagas pembangunan jembatan tersebut.
Dalam hal ini adalah LPM dan aparat pemerintah Kelurahan Kebalen yang dengan sengaja membuat usulan dalam Musrenbang tingkat kelurahan, padahal mereka tahu bahwa urgensinya belum ada untuk kebutuhan warga di sekitarnya, terbukti dengan tidak difungsikannya jembatan tersebut sejak selesai dibangun dan ditutup portal permanen oleh warganya.
Pengurus LPM Kelurahan Kebalen sekaligus sebagai pengusul pembangunan jembatan tersebut, Paryono mengatakan, jembatan itu berguna suatu saat untuk masyarakat, namun sengaja sementara diportal untuk keamanan lingkungan.
Dari hasil investigasi reporter Kabarsebelas.com di lokasi menemukan keganjilan atas keterangan Paryono, karena di lokasi jembatan tersebut masih kebon kosong yang tidak berpenghuni, untuk siapa jembatan itu dibangun dengan menghabiskan dana APBD TA 2016/2017 Kabupaten Bekasi sampai ratusan juta.
Menyoroti masalah tersebut, Jaenudin sebagai Pemerhati Pembangunan Bekasi sangat menyayangkan adanya pembangunan jembatan yang menghabiskan uang rakyat untuk kepentingan pribadi seseorang.
“Kebon kosong dibangun jembatan, pake uang APBD, emang udah kaga ada lagi yang lebih penting dan bermanfaat buat masyarakat banyak, atau patut diduga karena disitu si pengusul dikasi jatah lahan kavling barangkali,” ucap Jaenudin, Sabtu (17/08/2019).
“Diharapkan kepada dinas terkait untuk segera menyikapi soal ini, kalo perlu saya laporkan penyalahgunaan anggaran ke pihak berwajib,” pungkasnya singkat. (SBH.Aziz)
Comment