Karawang, Kabarsebelas.com – Pejabat Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Kabupaten Karawang mengklarifikasi terkait dana penyertaan modal yang dikeluarkan dari APBD Karawang kepada PDAM sebesar 5 Miliar dan 12 Miliar.
M Sholeh Dirut PDAM Karawang mengatakan, bahwa pihaknya menerima Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) sebesar Rp 5 Miliar itu pada tahun 2018 dan diterima oleh PDAM itu pada tanggal 31 Desember 2018 jam 10 malam.
“Yang jadi pertanyaannya bisa tidak uang sebanyak 5 Miliar digunakan dalam waktu dua jam sedangkan malam itu Bank pada tutup,”Jelas Sholeh Dirut PDAM, Rabu (9/10/2019) pada saat kunjungannya di Kantor PWI Karawang.
Akhirnya kata Sholeh, uang PMPD tahun 2018 sebesar 5 Miliar digunakan pada tahun 2019 masuk di Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
“Karena tidak bisa di gunakan di tahun 2018 PMPD yang 5 Miliar kita gunakan di tahun 2019,”terangnya
Sementara itu pihaknya ditahun 2019 mendapatkan dana pendampingan sebesar 750 juta rupiah dari Pemerintah Daerah untuk mendampingi program MBR dari dana hibah Pemerintah Pusat sebesar 11,25 Miliar.
“Tahun 2019 Pemda melakukan Penyertaan modal 11,25 Miliar, nanti ketika dana hibah MBR keluar itu masuk kembali ke Kas Daerah,”jelasnya
Untuk Program MBR sendiri pihaknya tidak dilakukan lelang. Pihaknya melakukan kerjasama dengan supplier supplier yang sudah ditekankan pekerjaannya di bayar pada bupan Desember 2019.
“Kenapa program MBR tidak dilakukan lelang, duitnya dari mana yang di lelang,”pungkasnya.(red)
