Muhamadiyah dan NU Tidak Dapat Dana Hibah, Baznas Dapat Padahal Punya Pendapatan

Kabarsebelas.com – Dana sebesar Rp. 64,2 miliar lebih diberikan sebagai Dana Hibah Daerah dan Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dana itu dihibahkan kepada badan, lembaga, dan organisasi.

Sementara Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama, Organisasi islam terbesar di indonesia itu, tidak mendapatkan bantuan dana hibah tersebut.

Menanggapi hal itu, Kiyai Suyatman AMK, Ketua pengurus Daerah Muhamadiyah Kabupaten Bekasi mengatakan, kalau memang Pemda tidak mau ngasih itu tidak apa-apa.

“Kita Coba mandiri, walaupun juga masih tertatih-tatih, tapi insyaallah, Allah swt akan kasih yang terbaik,” ujar Kiyai Suyatman, ketika dihubungi melalui WhatsApp nya. Rabu (05/11/2019).

Menurut sepengetahuan nya bahwa memang PD Muhamadiyah, belum pernah mendapatkan dana hibah.

“Dulu waktu Bupatinya Bu Neneng, kami pernah di janjikan, mau dikasih mobil untuk operasional dakwah, tapi mana, sampai saat ini belum pernah terealisasi, sampai yang menjanjikannya masuk sekolah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa berbagai organisasi telah di anggarkan oleh pemkab untuk mendapatkan dana hibah tahun 2020, diantaranya ada 10 badan atau organisasi yang menerima dana hibah dari Pemkab Bekasi, yaitu KONI Kabupaten Bekasi Rp. 40 miliar, BNK Kabupaten Bekasi Rp. 900 juta, Pramuka Kabupaten Bekasi Rp. 2 miliar, PMI Kabupaten Bekasi Rp. 500 juta, LPTQ Kabupaten Bekasi Rp. 1,855 miliar, KPAD Kabupaten Bekasi Rp. 500 juta, NPCI Kabupaten Bekasi Rp. 10 miliar, MUI Kabupaten Bekasi Rp. 1 miliar, Baznas Kabupaten Bekasi Rp. 800 juta, Karang Taruna Rp. 1 miliar. Ditambah 2 lembaga lainnya mendapat hibah Rp. 5 miliar lebih. Dengan jumlah total keseluruhan Rp. 64.232.550.000. Baznas Rp. 800.000.000. IPHI Rp. 400.000.000. (Red)