PDI Perjuangan Jawa Barat Sebut Nasib Nelayan Jadi PR Besar

Subang, Kabarsebelas.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyebut kalau bidang perikanan dan kelautan sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diselesaikan eksekutif maupun legislatif.

Terutama kata dia, masalah infrastruktur menuju sektor perikanan dan kelautan belum terbangun dengan baik. Pasalnya, lanjut dia, masih banyak akses jalan-jalan yang harus segera diselesaikan.

Sehingga, anggota Komisi IV DPR RI ini pun menegaskan akan menyuarakan persoalan tersebut dari mulai pemerintah daerah sampai dengan pusat agar lebih memperhatikan lagi kesejahteraan nelayan.

“Kedepan, bagaimana agar infrastruktur yang menunjang sektor perikanan dan kelautan ini bisa lebih di prioritaskan lagi, baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah, bahkan pemerintah desanya, karena penyelamat neraca perdagangan adalah dari sektor perikanan, budidaya ikan, udang dan rumput laut,” ujar Ono Surono saat menghadiri kegiatan Hari Rakyat di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Kamis (23/1/2020) siang.

Ia akan menginisiasi stakeholder yang memiliki kebijakan penuh supaya mengimplementasikan Undang-undang nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam.

Meski demikian, Ono Surono pun berharap agar Bupati dan DPRD Kabupaten Subang pun membuat peraturan daerah (Perda) yang notabenenya sangat pro dengan kemaslahatan nasib para nelayan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan menegaskan kalau kader partai banteng yang hari ini duduk di legislator berupaya memperjuangkan nelayan.

“Kami akan kerahkan kader PDI Perjuangan yang duduk di DPRD untuk menyuarakan nasib nelayan agar lebih diperhatikan lagi, terutama dari segi infratruktur yang harus memadai,” tegasnya. (red)