Bekasi, Kabarsebelas.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. H. Abdul Jabar Majid menggelar Reses II tahun sidang 2019-2020 di Kecamatan Tambun Selatan dan Cibitung, Senin, 9/3/2020. Di dua kecamatan tersebut, menantu KH Noer Alie ini kebanjiran aspirasi tentang banjir.
Masyarakat Perumahan Pondok Timur Indah Kelurahan Jatimulya yang memadati lapangan RW 016 menyampaikan keluhannya terkait banjir besar yang melanda perumahannya dan beberapa perumahan lainnya.
“Saya berharap kepada Pak Dewan agar bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan menanggulangi banjir. Kami sangat dirugikan oleh datangnya banjir”, kata Anang, Ketua RT 001/016.
Aspirasi serupa juga disampaikan oleh warga Perumahan Permata Regensi Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Ketua RW 016, Sumarsono menyampaikan keinginannya agar permasalahan banjir ini bisa diselesaikan dengan tuntas.
“Banjir di perumahan kami sangat parah, mohon solusi terbaik dari Pak Dewan”, keluhnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Abdul Jabar menjawab bahwa banjir ini permasalahan bersama. Hampir semua perumahan di Bekasi kebanjiran pada awal tahun 2020 dan pada awal Maret 2020 ini.
Abdul Jabar menambahkan, perlu ada kerjasama, kerja kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat agar permasalahan banjir ini bisa teratasi dengan baik.
“Banjir tak bisa dipandang sebagai masalah kecil. Permasalahan banjir itu umumnya ada tiga, curah hujan yang tinggi, sungai atau drainase yang buruk dan daya perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan”, jelasnya.
Anggota Komisi 3 ini juga mengkritisi masalah tata ruang di Bekasi. Banyak perumahan yang dibangun di area rawa-rawa atau tempat penampungan air yang diurug.
“Kondisi ini semakin memperparah keadaan ketika hujan deras datang”, pungkasnya.(red)
high line pointe apartments