PDIP-Golkar Usung Yessi-Firlie di Pilkada Karawang, DEEP: Jangan Lirik Kiri Kanan

Karawang, Kabarsebelas.com – Democracy and Electoral Empowerment Partenership (DEEP) menyebut petinggi kedua parpol PDIP dan Golkar jangan lirik kiri kanan atau berharap koalisi dengan partai lain, setelah PDIP-Golkar mengusung Yessi-Firlie di Pilkada Karawang.

Mengingat, enam kursi yang dimiliki PDIP dan tujuh kursi dimiliki Golkar atau total 13 kursi DPRD Karawang, sudah cukup menghantarkan Yessi-Firlie ke KPU nanti.

Terlebih, sudah sepatutnya jajaran, kader, dan simpatisan baik PDIP maupun Golkar mengenalkan kader terbaiknya itu ke masyarakat Kabupaten Karawang.

“Jika benar koalisi PDIP-Golkar ini sudah final, maka peta politik Pilkada 2020 sudah mulai terlihat arahnya, dan kedua partai ini harus mulai tancap gas mengenalkan pasangan ini (Yessi-Firlie),” kata Koordinator DEEP Karawang, Gustiawan, Jum’at (20/3/2020).

“Bagaimanapun diakui atau tidak pasangan ini belum terlalu familiar di masyarakat Karawang. Apalagi sosok pendamping Yessi yaitu Firlie, yang sama sekali belum di kenal oleh warga Karawang, pasti kedua partai ini perlu strategi yang jitu untuk memenangkan kontestasi september mendatang,” tambahnya.

Soal kemungkinan menang, Gunawan menjabarkan, semuanya masih dinamis. Tinggal memastikan bahwa mesin partai bekerja maksimal, jangan sampai ada komponen yang tidak bekerja nantinya.

“Ketika partai sudah memutuskan untuk mengusung pasangan calon tertentu, sebagai kader partai harus tunduk dan bekerja maksimal, jangan lagi melirik kiri kanan atau masih berharap dapat berkoalisi dengan partai lain,” ujar Gunawan.

Dirinya menegaskan, sudah bukan waktunya sekelas ketua parpol Karawang masih berharap koalisi dengan incumben. Karena, kata dia, sebagai kader militan seyogyanya patuh akan perintah pimpinan dan putusan partai.

“Jika melihat pernyataan Ketua DPD Golkar Karawang (Mulyono) yang mengisyaratkan masih ingin berkoaliasi dengan petahana, ini juga harus dipastikan jangan sampai terjadi. Sebab jika masih ada pimpinan partai yang seolah lirik kiri kanan, akan membuat kader dibawahnya juga tidak maksimal dan akan mempengaruhi psikologis kader, sehingga dikhawatirkan tidak allout dalam proses pemenangan pasangan ini,” tegas Gunawan.

Dalam kontestasi Pilkada Karawang, kata dia, soliditas internal partai akan menentukan keberhasilan pasangan yang diusung untuk mendapatkan tempat di hati masyarkat.

Walaupun jika berbicara soal siapa yang akan menang, lanjut dia, tentunya masih terlalu dini, mengingat secara resmi putusan DPP partai masing-masing mengenai pasangan calonpun belum jelas.

“Hanya saja, sukses atau tidaknya pengenalan pasangan calon ini (Yesi – Firlie) kepada masyarakat dipengaruhi oleh soliditas dan militansi pengurus serta kader-kader partai pengusungnya,” tandas Gunawan.(red)