Bandung, Kabarsebelas.com – Salah satu langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), dengan mengalokasikan anggaran upaya penanggulangan mendapat dukungan penuh oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Dukungan DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut disampaikan dalam rapat diskusi Pemprov Jawa Barat dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat menyebutkan, harus ditingkatkan kewaspadaan dalam menyikapi pandemi Covid-19. Dewan mendukung langkah-langkah untuk tersedianya alokasi anggaran dengan memperhatikan mekanisme peraturan yang berlaku.
“Pada prinsipnya kami (DPRD-red) mendukung sepenuhnya penganggaran dalam penanggulangan Covid 19 ini,”ujar Achmad Ru’yat usai diskusi
Mengenai besaran anggaran yang dikucurkan, ia mengatakan, masih menunggu perhitungan kebutuhan dari tim anggaran. Sumber anggaran berasal dari penyertaan modal Bank bjb dengan konsekuansi adanya pergeseran struktur anggaran.
“Untuk nominalnya belum kita ketahui, soalnya menunggu dari tim penganggarannya,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau agar seluruh masayarakat di Jawa Barat juga memperkuat kekebalan tubuh atau menjaga kesehatan. Pasalnya, sifat virus Corona tidak akan mudah menyebar jika kekebalan tubuh kuat.
“Virus tidak akan menyebar jika kekebalan tubuh kita prima,” ucapnya.
Achmad Ru’yat juga mendukung penerapan social distance (membatasi interaksi sosial-red) yang diharapkan akan memutus mata rantai atau potensi penyebaran virus tersebut.
Hal serupa diperkuat Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Dadang Kurniawan. Menurutnya, upaya penanggulangan pandemi Covid-19 ini membutuhkan anggaran yang harus memadai. Karena itu, jika alokasi anggarannya dari Biaya Tak Terduga, maka langkah antisipatifnya dari dana penyertaan modal yang ada di Bank bjb.
“Pada intinya tidak ada masalah, tinggal nanti kita usulkan di perubahan APBD,” katanya.(red)
Comment