Rusia menuduh presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis menghancurkan diplomasi yang bertujuan mencapai kesepakatan damai setelah ia menolak minggu ini untuk setuju untuk mengakui aneksasi Crimea Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan bahwa menjadi lebih jelas pada saat Zelensky tidak memiliki kapasitas untuk menegosiasikan kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan Komisi Industri Militer di Moskow pada 23 April 2025. Pool/AFP Via Getty Images

Zelensky mengatakan pada hari Selasa bahwa mengakui Crimea sebagai bagian dari Rusia akan melanggar konstitusi Ukraina. Ukraina mengatakan berkomitmen untuk mencari gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.

Setelah pembicaraan dengan AS, Ukraina menyetujui gencatan senjata 30 hari bulan lalu tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi dengan daftar kondisi dan pertanyaan, mengatakan jeda seperti itu akan memberi Ukraina kesempatan untuk memobilisasi lebih banyak tentara dan memperoleh lebih banyak senjata.

Zelensky dan Presiden AS Donald Trump bentrok lagi pada hari Rabu, dengan Trump mengguncang pemimpin Ukraina karena menolak untuk mengakui klaim Rusia ke semenanjung Krimea, yang dilampirkan dari Ukraina pada tahun 2014.

Ledakan rudal balistik menerangi langit di atas kota selama rudal Rusia dan serangan drone, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 24 April 2025. Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan konferensi pers di Kyiv pada 22 April 2025, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. AFP Via Getty Images
Seorang prajurit Ukraina membawa seorang wanita yang terluka dari rumahnya, yang rusak oleh serangan udara Rusia, di lingkungan perumahan di Kyiv, Ukraina, Kamis pagi, 24 April 2025. Ap

Trump dalam beberapa hari terakhir mengatakan dia akan pergi dari mencoba menegosiasikan penyelesaian di Ukraina jika Kyiv dan Moskow tidak membuat kesepakatan segera.

Zakharova mengatakan keputusan oleh negara -negara Eropa untuk terus memasok senjata ke Kyiv mendorong Zelensky untuk mengejar perang, terlepas dari korban.

Sikap mereka menunjukkan beberapa negara Eropa takut dengan prospek kemenangan Rusia, kata Zakharova.

Dapatkan informasi aslinya Sumber Di Sini.