Beranda Berita Dasco: Sebagai Komisaris, Ahok Harus Tahu Laporan dan Hasil Audit PT

Dasco: Sebagai Komisaris, Ahok Harus Tahu Laporan dan Hasil Audit PT

34
0
Dasco: Sebagai Komisaris, Ahok Harus Tahu Laporan dan Hasil Audit PT

Dalam sebuah deklarasi baru-baru ini, Sufmi Dasco Ahmad, seorang tokoh politik terkenal di Indonesia, menyoroti kewajiban Basuki Tjahaja Purnama, yang biasa dipanggil Ahok, dalam fungsinya sebagai komisaris di Pertamina. Dasco menyoroti bahwa Ahok perlu mengetahui catatan keuangan dan hasil audit perusahaan. Pernyataan ini sebenarnya telah mendorong pembicaraan mengenai tata kelola perusahaan dan pengawasan di dalam salah satu perusahaan milik negara terbesar di Indonesia.

Sejarah Pernyataan tersebut

Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, ditunjuk sebagai komisaris Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara di Indonesia, pada tahun 2019. Kunjungannya dipandang sebagai langkah untuk membawa reformasi dan meningkatkan transparansi di dalam perusahaan. Meskipun demikian, perkembangan terkini telah memotivasi pertanyaan tentang tingkat keterlibatan dan keahliannya dalam berbagai acara internal Pertamina.

Peran komisaris sangat penting dalam setiap organisasi, terutama di perusahaan milik pemerintah seperti Pertamina. Komisaris memiliki tugas untuk:

Menawarkan Bantuan Strategis: untuk menjamin perusahaan beroperasi secara efektif dan membuat kemajuan ke arah tujuannya.

Catatan Keuangan Testimonial: Komisaris bertugas menilai laporan keuangan untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan.

Menjaga Kepatuhan terhadap Peraturan: Tanggung jawab mereka adalah memastikan bahwa perusahaan mengikuti, dan kriteria, yang terdiri dari mengawasi audit moneter untuk menjamin akurasi dan keterbukaan.

Dari sudut pandang Dasco, komentar Sufmi Dasco Ahmad menyoroti nilai dari komisaris yang mengambil tugas positif dalam mengawasi tugas-tugas perusahaan. Dasco menyoroti bahwa memiliki pemahaman yang lengkap mengenai laporan keuangan dan hasil audit sangat penting bagi individu yang memegang jabatan seperti Ahok, karena keahlian ini sangat penting untuk membuat pilihan yang tepat dan memastikan administrasi yang baik.

Implikasi untuk Pertamina

Meningkatkan Transparansi: Pernyataan Dasco menunjukkan isu keterbukaan yang lebih komprehensif di Pertamina. Memastikan bahwa para komisaris berpendidikan dapat menyebabkan peningkatan administrasi perusahaan.

Reformasi dan Tanggung Jawab: Peran Ahok sebenarnya sangat penting dalam mendorong reformasi di Pertamina. Fokus yang berkelanjutan pada pertanggungjawaban dapat memperkuat inisiatif ini.

Asumsi Publik: Dengan Pertamina menjadi sorotan publik, efektivitas komisarisnya secara langsung berdampak pada kepercayaan dan rasa percaya diri para pemangku kepentingan.

Kesimpulan

Seruan Sufmi Dasco Ahmad agar Ahok diberitahu secara lengkap mengenai catatan dan audit Pertamina menyoroti ekspektasi yang lebih luas terhadap pertanggungjawaban dan keterbukaan di perusahaan-perusahaan BUMN. Sebagai seorang komisaris, Ahok tetap berada dalam posisi yang dapat mempengaruhi upaya Pertamina ke arah keterbukaan dan efisiensi yang lebih baik.

Perkembangan ini menyoroti tantangan dan tugas yang berulang yang dihadapi oleh para komisaris dalam bisnis besar, khususnya badan usaha milik negara, dalam memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan tata kelola dan berkontribusi positif terhadap keberhasilan perusahaan. Publik dan para pemangku kepentingan tentu akan mengamati dengan seksama untuk melihat bagaimana asumsi-asumsi tersebut terpenuhi dalam beberapa bulan mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini